a).
Informasi dalam orientasi tahap 1:
Di Hollywood terdapat sebuah tradisi dimana
mereka mengembangkan tradisi film musikal sejak tahun 1930 - 1960 an. berpaku
pada hal (oposisi biner) , dan hal ini ada dalam film Rumah Tanpa Jendela
b).
Informasi dalam orientasi tahap 2:
Dalam film tersebut terdapat tokoh Aldo yang
terinspirasi dari model biner dalam dongen yang berjudul " The prince and
The pauper " Karya Mark Twain. Disini Aldo mewakili tokoh yang kaya
namun memiliki kekurangan dan si Rara ada tokoh yang miskin dan memiliki
impian yang kemudian hari harus ia bayar mahal.
c).
Informasi dalam tafsiran isi tahap 1 :
Sesuai dengan tradisi opposite attracks ,
dalam cerita tersebut terdapat Aldo dan Rara yang memiliki status sosial
ekonomi yang jauh berbeda. Dimulai karena suatu kecelakaan kecil dan kemudian
mereka menjadi bersahabat. Namun karena kehadiran Rara membuat keluarga dari
pihak Aldo terganggu sedangkan dari pihak teman - teman Rara justru membuat
mereka semakin terobsesi untuk memiliki rumah berjendela karena melihat rumah
Aldo yang memiliki jendela.
d).
Informasi dalam tafsiran isi tahap 2 :
Kesulitan dalam sebuah film musikal adalah
penyampaiannya pada penonton , tertama film musikal anak-anak.Namun dalam film
ini tampak jelas dari dua pihak narasi yaitu Aldo dan Rara yang di wakilkan
dengan gambaran yang jelas bahwa Aldo adalah tokoh yang kaya dan Rara adalah
tokoh yang miskin dengan apa yang mereka miliki dan kenakan.Dan dalam film ini
pun tersampaikan dengan jelas pesan moralnya yaitu saling menghargai meski kita
berbeda status sosial ekonomi atau fisik.
e).
Informasi dalam tafsiran isi tahap 3 :
Pada film Rumah Tanpa Jendela ini terdapat
pesan moral yang disampaikan adalah bersyukur, Seperti yang tampak pada tokoh
Rara yang menginginkan rumah yang berjendela atau kemewahan dan kemudian Aldo
memberikan akses untuk semua itu, namun di sisi lain Rara di anggap tidak
bersyukur atas takdirnya sehingga ia harus membayar mahal dengan orang tuanya
yang meninggal , neneknya masuk rumah sakit dan rumahnya yang kebakaran.
f).
Informasi dalam tafsiran isi tahap 4 :
Namun disisi lain dari film ini si kaya pun
mendapatkan sebuah pelajaran yang berharga juga bahwa mereka ( keluarga Aldo )
patutnya bersyukur karena mereka masih memiliki keluarga yang utuh dan harta
yang berlimpah. Oleh karena itu mereka membalas budi dengan memberikan tempat
tinggal bagi Rara dan mboknya di vila mereka yang jauh dari Jakarta dan
membayar semua biaya rumah sakit , jadi mereka dapat membalas budi serta tidak
terganggu kenyaman mereka dirumah.
g).
Informasi dalam tafsiran isi tahap 5 :
Dalam film ini menggambarkan sebuah kemiskinan
adalah bagian dari takdir manusia.
h).
Informasi dalam tafsiran isi tahap 6 :
Jendela dalam film ini merupakan metafora yang
mengena dimana jendela merupakan sebuah alat untuk mengakses baik dari luar
atau dalam dan juga melihat. Jadi intinya baik miskin atau kaya diminta untuk
sama-sama bersyukur atas apa yang telah mereka miliki.
i).
Informasi dalam tafsiran isi tahap 7 :
Dalam kondisi yang di sajikan oleh film Rumah
Tanpa Jendela ini lebih di tujukan pada anak-anak kelas menengah keatas yang
memungkinkan mereka mengakses bioskop, jadi oleh karena itu diharapkan kelak
mereka akan menjadi pribadi yang baik saat dewasa dan bila mereka kaya mereka
akan semakin meperkaya diri tanpa perlu mempertanyakan mengapa ada kemiskinan
dan yang miskin tidak terlalu kentara.
j).
Informasi dalam tafsiran evaluasi tahap 1 :
Dalam film ini disayangkan hanya banyak
penekanan adegan dramatis saja dibanding dengan lagu-lagu atau tarian yang
merupakan karakteristik dari film musikal.
k).
Informasi dalam tafsiran evaluasi tahap 2 :
Bila di perhatikan lebih , maka penggambaran
dalam film ini tidak berlebihan.
l).
Informasi dalam tafsiran rangkuman:
Dari paparan mengenai film tersebut , dapat
disimpulkan bahwa film Rumah Tanpa Jendela itu menginginkan kita untuk belajar
bersyukur dan bagaimana kita merespon keadaan sosial ekonomi yang ada di
Indonesia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar